KemudianTafsir Surah al-Hasyr ayat 10 ini menjelaskan tentang tata cara berdoa yang baik. Ayat ini menerangkan bahwa generasi kaum Muslimin yang datang kemudian, setelah berakhirnya generasi Muhajirin dan Ansar, sampai datangnya hari Kiamat nanti berdoa kepada Allah, yang artinya, "Wahai Tuhan kami, ampunilah dosa-dosa kami dan dosa-dosa
3 Berburu dengan Anjing. a) Hukum Hewan Buruan yang Dimakan Anjing. 5. Surah Al-Maa'idah : 3. Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah [6], daging babi, (daging hewan) yang disembelih atas nama selain Allah, yang tercekik, yang terpukul, yang jatuh, yang ditanduk, dan diterkam binatang buas, kecuali yang sempat kamu menyembelihnya [7], dan
Antaraayat-ayat qauliyah dan ayat-ayat kauniyah terdapat hubungan yang sangat erat karena keduanya sama-sama berasal dari Allah. Kalau kita memperhati kan ayat qauliyah, yakni Al-Qur'an, kita akan mendapati sekian banyak perintah dan anjuran untuk memperhati kan ayat-ayat kauniyah.
1007:00 AM Alquran , Pengetahuan Islam. Buah Anggur. Buah anggur adalah salah satu buah yang lezat dan enak. Rata-rata orang di dunia ini sangat menyukai buah anggur. Buah anggur identik dengan bentuk bulat dan warnanya yang ungu meskipun ada juga yang warna hijau dan merah. Buah anggur memiliki rasa sedikit masam.
Vay Tiền Trả Góp Theo Tháng Chỉ Cần Cmnd Hỗ Trợ Nợ Xấu.
Secara spesifik, istilah guru didefinisikan sebagai seorang pengajar dan pendidik profesional di lembaga pendidikan formal dengan kualifikasi tertentu dan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik, baik di tingkat dasar maupun menengah. Namun dalam definisi lebih luas, siapa saja yang memberikan pengetahuan dan mengajarkan suatu ilmu adalah guru walaupun di luar lingkungan lembaga pendidikan formal. Berbicara tentang guru tentu tidak bisa dilepaskan dari sosok seorang yang berilmu, berwawasan luas di bidang tertentu, berjasa mengantarkan orang lain kepada kebaikan, dan mencegahnya dari keburukan. Sebab, hanya orang-orang berilmu, berwawasan luas, dan menginginkan orang lain menjadi baik, yang mampu menjalankan tugas-tugas tersebut. Sebagai agama yang mulia, Islam mendorong sekali umatnya menjadi seorang pendidik yang berilmu, menyuruh kepada kebaikan, mencegah dari keburukan. Bahkan, mereka digolongkan sebagai orang-orang beruntung, baik di dunia maupun di akhirat. Hal itu seperti tercermin dalam salah satu ayat Al-Quran, Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang munkar; merekalah orang-orang yang beruntung, Surat Ali Imran ayat 104. Ayat itu juga didukung oleh pesan Rasulullah saw. kepada Abu Darda, “Jadilah engkau sebagai orang berilmu, atau pembelajar, atau penyimak ilmu, atau pecinta ilmu. Namun jangan jadi yang kelima, niscaya engkau celaka,” HR Al-Baihaqi. Di mana ada anjuran, pasti ada keutamaan. Demikian halnya anjuran menjadi orang yang berilmu. Berikut adalah ayat-ayat yang menyebutkan keutaman orang-orang berilmu. Allah menyatakan bahwa tidak ada Tuhan melainkan Dia yang berhak disembah, yang menegakkan keadilan. Para malaikat dan orang-orang yang berilmu juga menyatakan demikian, Surat Ali Imran ayat 18. Perhatikanlah ayat ini. Allah menyandarkan pernyataan-Nya kepada diri-Nya, kemudian kepada para malaikat, dan kepada orang-orang berilmu. Cukup mulialah mereka yang disandingkan dengan yang mulia, apalagi Yang Maha Mulia. Ayat yang cukup populer dan mengangkat kedudukan orang berilmu adalah, Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat, Surat Al-Mujadilah ayat 11. Kaitan dengan ayat ini, Ibnu Abbas menambahkan, “Orang-orang yang berilmu memiliki kedudukan tujuh ratus derajat di atas orang-orang mukmin.” Sebab, keunggulan mereka salah satunya karena takut kepada Allah, Sesungguhnya yang takut kepada Allah di antara hamba-hamba-Nya, hanyalah orang yang berilmuulama, Surat Fathir ayat 28. Tak hanya itu, orang-orang berilmu juga diberi amanah untuk menyampaikan pesan-pesan-Nya dan menjadi tempat bertanya, sebagaimana dalam ayat, Berkatalah orang-orang yang dikaruniai ilmu, “Kecelakaan yang besarlah bagimu, pahala Allah adalah lebih baik bagi orang-orang yang beriman dan beramal saleh, dan tidak diperoleh pahala itu kecuali oleh orang- orang yang sabar," Surat Al-Qashash ayat 80; Maka bertanyalah kepada orang yang mempunyai ilmu pengetahuan, Surat An-Nahl [16-34. Masih banyak lagi ayat yang menunjukkan kedudukan dan keutamaan mereka. Sementara dalam hadits, kedudukan dan keutamaan orang berilmu dapat kita jumpai dalam puluhan, bahkan mungkin ratusan sabda Rasulullah saw. Antara lain adalah, “Para ulama itu pewaris para nabi.” Bayangkan, betapa tingginya kedudukan orang berilmu, hingga menyandang gelar sebagai pewaris para nabi. Sedangkan tidak ada kedudukan yang lebih tinggi di atas para nabi dan rasul. Keunggulan lainnya adalah orang berilmu juga dimintakan ampunan oleh semua yang ada di langit dan bumi. Di antaranya oleh para malaikat. Bahkan, dalam hadits lain, disebutkan, “Siapa saja yang dikehendaki Allah menjadi orang baik, maka ia mulai diberi pemahaman dalam urusan agama ilmu.” Kemudian kematian mereka dianggap sebagai duka yang sangat mendalam, bahkan menjadi pertanda kian dekatnya hari Kiamat, “Di antara pertanda Kiamat adalah hilangnya ilmu.” HR. Abu Dawud. Sementara hilangnya ilmu, menurut hadits lain, terjadi dengan kematian orang-orang yang berilmu. Di alam kubur mereka juga mendapat pahala yang terus mengalir. Hal itu sebagaimana yang diungkap dalam hadits, “Jika seorang insan meninggal, maka terputuslah amalnya kecuali tiga amal sedekah yang mengalir, ilmu yang bermanfaat, dan anak yang selalu mendoakan,” HR. Al-Tirmidzi. Sebagai orang yang merintis dan mengajak kebaikan, guru dan orang berilmu juga berhak mendapat balasan sebagaimana yang digambarkan dalam sabda Rasulullah saw., “Siapa saja yang menempuh jalan kebaikan, maka dia mendapat pahalanya, sekaligus pahala orang yang turut mengikutinya, tanpa mengurangi pahala mereka sedikit pun,” HR. Ibnu Abi Syaibah. “Demi Allah, jika Allah memberi petunjuk kepada satu orang berkat ajakanmu maka itu jauh lebih baik bagimu daripada kekayaan paling berharga,” al-Bukhari dan Muslim. Di akhirat, orang yang berilmu dan mengajarkan ilmunya juga mendapat perlakuan istimewa dibanding yang lain. Salah satunya masuk surga tanpa hisab. Hadits riwayat Ibnu Abdil Barr juga menyatakan, “Pada hari Kiamat, tinta orang-orang yang berilmu ditimbang dengan darah para syuhada.” Sementara menurut hadits lain, golongan yang diberi kesempatan memberikan syafaat, di samping para nabi dan para syuhada, adalah orang-orang berilmu. Demikian sebagaimana yang diriwayatkan Ibnu Majah. Demikian kemuliaan dan keutamaan guru dan orang berilmu di mata Allah dan rasul-Nya. Selamat hari guru kepada para guru! Semoga Allah membalas setiap tetes keringatmu dengan pembalasan yang berlipat-lipat. Wallahu a’lam. Penulis M Tatam Wijaya Editor Alhafiz Kurniawan
Surat Al-'Alaq terdiri dari 19 ayat dan termasuk golongan surat Makkiyyah. Ayat pertama sampai ayat kelima dari surat ini adalah ayat-ayat yang pertama kali diturunkan, yaitu ketika Nabi Muhammad berkhalwat di gua Hira'. Surat ini dinamai Al-'Alaq segumpal darah diambil dari kata "'Alaq" yang terdapat pada ayat kedua surat ini. Surat ini dinamai juga dengan "Iqra'" atau "Al-Qalam".**Pokok-Pokok Isi**Perintah membaca Al-Qur'an; manusia diciptakan dari segumpal darah; Allah menjadikan pena sebagai alat mengembangkan ilmu pengetahuan; manusia bertindak melampaui batas karena merasa dirinya serba cukup; ancaman Allah terhadap orang-orang kafir yang menghalang-halangi kaum muslimin yang melaksanakan Al-'Alaq menerangkan bahwa Allah menciptakan manusia dari benda yang hina kemudian memuliakannya dengan mengajarinya membaca dan menulis serta memberinya pengetahuan. Tetapi manusia tidak mengingat asal muasalnya, karena itu dia tidak mensyukuri nikmat Allah itu, bahkan bertindak melampaui batas, karena melihat dirinya telah merasa serba cukup.**Hubungan Surat Al-'Alaq Dengan Surat Al-Qadr**Pada surat Al-'Alaq Allah memerintahkan agar Rasulullah membaca Al-Qur'an, sedangkan pada surat Al-Qadr Allah menerangkan tentang permulaan turunnya Al-Qur'an.
Sesungguhnya Dia hanya mengharamkan atasmu beberapa hal. Pertama, bangkai, yaitu binatang yang mati tidak dengan disembelih secara sah menurut ketentuan agama; kedua, darah yang aslinya mengalir, bukan limpa dan hati yang aslinya memang beku; ketiga, daging babi dan bagian tubuh babi lainnya seperti tulang, lemak, dan lainnya serta produk turunannya; dan, keempat, daging hewan yang disembelih dengan menyebut nama selain Allah, yaitu hewan persembahan untuk patung dan roh halus yang dianggap oleh orang musyrik dapat memberikan perlindungan dan keselamatan. Tetapi barang siapa terpaksa memakannya karena kalau tidak memakannya diduga menyebabkan kematian akibat kelaparan, bukan karena menginginkannya tetapi memang tidak ada makanan lain, dan tidak pula melampaui batas karena yang dimakan hanya sekadar untuk bertahan hidup, maka tidak ada dosa baginya memakan makanan yang diharamkan itu. Sungguh, Allah Maha Pengampun terhadap dosa yang dilakukan oleh hamba-Nya, apalagi dosa yang tidak disengaja. Allah Maha Penyayang kepada seluruh hamba-Nya, sehingga dalam keadaan darurat Dia membolehkan memakan makanan yang diharamkan agar hamba-Nya tidak mati suatu hukum dengan menghalalkan atau mengharamkan sesuatu, sepenuhnya hak Allah swt, karena Dialah yang berkuasa. Dialah yang disembah, ditaati segala perintah-Nya dan dijauhi segala larangan-Nya. Kalau ada seseorang mengharamkan sesuatu atau menghalalkannya maka sebenarnya orang itu telah menyamakan dirinya dengan Allah, dan tidak boleh diikuti. Membenarkan orang itu sama dengan mempersekutukan Allah dan mengakui bahwa di samping Allah ada yang berhak dibenarkan dan dipatuhi hukumnya. Demikianlah halnya orang musyrik, mereka menyembah dan mematuhi perintah selain Allah berupa berhala-berhala, pemimpin-pemimpin yang menguasai berhala-berhala itu, mereka tidak diakui oleh Allah dan Rasul-Nya sebagai orang mukmin selama mereka mempunyai kepercayaan seperti itu. Di sini ditegaskan makanan yang diharamkan ada empat macam itu saja. Ada lagi beberapa jenis binatang yang dilarang dimakan berdasarkan ayat seperti yang tersebut di atas. Kemudian dijelaskan lagi bahwa tidak berdosa orang yang dalam keadaan darurat makan makanan yang diharamkan, apabila mereka benar-benar dalam keadaan darurat, seperti tidak ada lagi makanan yang akan dimakan, dan jika tidak dimakan akan membawa bahaya besar atau kematian. Sebenarnya mereka tidak ingin bahkan merasa jijik memakannya, tapi hanya sekadar untuk menyelamatkan jiwanya. Adapun memakan yang lebih dari itu hukumnya tetap haram. Ini kehendak Allah dan Allah tidak memberatkan seorang hamba lebih daripada kesanggupannya. Menurut jumhur ulama, makanan yang haram dimakan, haram pula diperjualbelikan, karena najis, kecuali ulama Hanafi dan Zahiri yang mengatakan bahwa segala yang dapat dimanfaatkan, boleh diperjualbelikan, seperti jual beli kotoran hewan dan sampah-sampah yang najis, karena dibutuhkan penggunaannya di kebun-kebun dan lain-lain. Ayat tersebut menerangkan dengan jelas bahwa umat Islam dilarang memakan bangkai, darah dan daging babi. Darah dan bangkai sudah jelas, karena di dalamnya banyak mengandung racun. Sedangkan mengenai daging babi, mungkin perlu penjelasan lebih lanjut. Menurut saintis, babi adalah binatang yang berbentuk seperti tong, dengan kaki yang pendek. Babi hutan yang ada saat ini diduga sebagai nenek moyang babi peliharaan. Babi hutan dapat berlari sangat cepat dan pandai berenang. Mereka termasuk pemakan segala macam makanan, mulai dari rumput sampai bangkai. Bahkan babi ternak menyukai kotorannya sendiri. Dengan demikian, bukan persoalan kebersihan peternakan babi yang perlu dibicarakan di sini, akan tetapi memang babi secara alami bukan binatang yang bersih. Bagaimanapun canggihnya sistem kebersihan yang diterapkan, sifat babi tersebut tidak berubah. Sesuai dengan cara hidup alaminya yang sangat jorok, maka mereka memiliki kandungan antibodi suatu zat yang dihasilkan tubuh untuk pertahanan diri terhadap penyakit yang tinggi. Kandungan antibodi yang tinggi yang tersimpan di dalam daging babi, kurang menguntungkan kesehatan manusia yang memakannya. Termasuk dalam hal ini kandungan kolesterol dan lemak yang tinggi yang ada pada daging babi. Kematangan seksual babi sangat cepat. Babi jantan sudah matang dan dapat membuahi pada umur delapan bulan. Sedangkan babi betina sudah dapat beranak setelah umur enam bulan. Mereka baru berhenti beranak pada umur 15 tahun. Babi betina dapat beranak sampai dengan 20 ekor dalam sekali pembuahan. Dorongan seksual babi sangat besar. Pertumbuhan anak babi sangat cepat. Ketika lahir, beratnya sekitar 2 kg. Setelah enam bulan, beratnya dapat mencapai 100 kg. Berat babi dapat mencapai, yang terbesar ditemukan, 363 kg. Semua ini dapat terjadi karena babi memiliki hormon pertumbuhan dan hormon seksual yang sangat tinggi. Hal inilah yang menyebabkan babi banyak memiliki lemak. Kedua hormon tersebut yang hadir dalam jumlah tinggi juga menambah panjang daftar penyebab mengapa daging babi tidak baik untuk dikonsumsi. Beberapa penelitian medis menyebutkan bahwa dalam tubuh babi terkandung beberapa virus yang dapat menyebabkan seseorang yang memakannya terjangkit suatu penyakit. Di samping itu satu penelitian menyebutkan bahwa satu dari enam orang di Amerika terserang kuman pada ototnya karena mengkonsumsi babi. Hal ini bisa terjadi karena dalam tubuh babi terkandung beberapa jenis cacing pita yang membahayakan. Seperti sudah banyak diketahui bahwa penyakit cacing pita Trichinellosis ditularkan melalui daging babi. Tenasolium adalah salah satu nama cacing yang berkembang biak dalam pencernaan yang panjangnya dapat mencapai delapan meter. Beberapa penyakit yang merebak secara luas oleh penyakit dengan babi sebagai inangnya dapat disimak di bawah ini. Pada 1968 ditemukan sejenis kuman dari daging babi yang merupakan penyebab dari kematian sekian banyak pasien di Belanda dan Denmark. Pada 1918, flu Babi pernah menyerang banyak bagian dari dunia kita dan menelan korban jutaan orang. Flu ini kembali muncul pada 1977, dan di Amerika Serikat ketika itu dilakukan imunisasi yang menelan biaya mencapai 135 juta dolar. Wabah virus flu burung dan SARS pada tahun 2005-2007 juga tidak lepas dari peran binatang babi sebagai hospes inang perantara bagi beberapa virus dari hewan lain yang juga dapat menular pada manusia seperti virus SARS dan flu burung. Beberapa penyakit lainnya yang dapat ditimbulkan babi adalah menularkan penyakit influensa, radang otak Japanese B. Encephalitis, peradangan mulut dan hati Stomatitis dan Myocarditis dan lainnya. Salah satu temuan baru yang terungkap setelah maraknya rekayasa genetika adalah ditemukannya virus-virus yang terdapat pada babi yang tidak terbunuh melalui cara dibakar atau pemasakan biasa. Ada juga cacing yang disebut Trichine yang dapat masuk dan berdiam di tubuh manusia selama bertahun-tahun. Lemak babi mengandung complicated fats antara lain triglycerides, dan dagingnya mengandung kolesterol yang sangat tinggi, mencapai lima belas kali lipat lebih banyak dari daging sapi. Dalam Encydopedia Americana dijelaskan perbandingan antara kadar lemak yang terdapat pada babi, domba, dan kerbau. Dalam kadar berat yang sama, babi mengandung 50% lemak, domba 17%, dan kerbau tidak lebih dari 5%. Beberapa bagian babi diketahui dapat digunakan untuk menggantikan organ manusia. Misalnya saja katup jantung babi adalah pengganti katup jantung manusia yang terbaik. Tetapi perlu dicermati, karena babi juga merupakan tempat hidupnya banyak bakteri, virus dan parasit yang berbahaya untuk manusia, maka kemungkinan akan menulari manusia yang menerima organ babi tersebut menjadi sangat tinggi.
ayat alquran tentang golongan darah